Sensor

Sensor adalah sebuah perangkat atau alat yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur, atau mengenali perubahan dalam lingkungan fisik atau kimia dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat diolah oleh sistem elektronik atau mekanis. Sensor berfungsi untuk mengkonversi informasi dari lingkungan sekitarnya menjadi data atau sinyal yang dapat diproses, dianalisis, atau dikendalikan oleh perangkat elektronik atau komputer.

A. Sensor Suhu

Sensor Suhu (temperature sensor) adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur suhu lingkungan atau objek tertentu. Sensor suhu beroperasi berdasarkan prinsip perubahan karakteristik listrik atau fisiknya yang terpengaruh oleh perubahan suhu.

1. Termistor

Termistor adalah jenis sensor suhu yang resistansinya berubah seiring perubahan suhu. Ada dua jenis termistor: NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient). Karakteristik NTC adalah resistansinya turun bila suhunya naik, dan resistansinya naik bila suhunya turun.
sedangkan karakteristik PTC, resistansi naik bila suhunya naik, dan resistansinya turun bila suhunya turun

2. Thermocouple

Thermocouple terdiri dari dua kawat dari bahan logam yang berbeda. Ketika dua ujung kawat tersebut bersentuhan dan satu ujungnya dipanaskan, akan terjadi perbedaan potensial (tegangan) antara kawat, yang dapat digunakan untuk mengukur suhu.

3. RTD (Resistance Temperature Detector)

RTD adalah sensor suhu yang menggunakan bahan resistif (biasanya platina) dan resistansinya berubah secara linier seiring perubahan suhu.

4. LM35

LM35 adalah sensor suhu berbasis IC yang memberikan tegangan output yang berubah secara linier sesuai dengan perubahan suhu dalam derajat Celsius.

B. Sensor Cahaya

Sensor cahaya (light sensor) adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi intensitas cahaya di sekitar lingkungannya. Sensor cahaya berfungsi untuk mengubah cahaya yang diterimanya menjadi sinyal listrik, yang dapat diolah oleh sistem elektronik atau mikrokontroler untuk berbagai tujuan.

1. LDR (Light Dependent Resistor):

LDR adalah sensor cahaya yang resistansinya berubah tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Semakin terang cahaya yang mengenai LDR, resistansi LDR akan semakin rendah, dan sebaliknya, semakin gelap cahaya, resistansinya akan semakin tinggi.

2. Photodiode

Photodiode adalah jenis sensor cahaya yang mengubah cahaya menjadi arus listrik. Photodiode bekerja dalam mode fotodioda mundur (reverse-biased), di mana cahaya yang jatuh di atasnya akan menghasilkan arus yang sebanding dengan intensitas cahaya.

3. Phototransistor

Phototransistor: Phototransistor adalah semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Phototransistor mampu mengubah cahaya yang diterimanya menjadi arus yang lebih besar.

C. Sensor Gerak

Sensor gerak (motion sensor) adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan atau perubahan dalam lingkungan sekitarnya. Sensor gerak bekerja berdasarkan prinsip bahwa ketika ada objek atau sumber panas yang bergerak di depannya, sensor akan merespons dengan menghasilkan sinyal yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

1. PIR (Passive Infrared Sensor):

PIR (Passive Infrared Sensor): PIR adalah sensor gerak yang mendeteksi perubahan radiasi inframerah di lingkungannya. Ketika ada pergerakan yang mengakibatkan perubahan suhu, seperti tubuh manusia atau hewan, di dekat PIR, sensor ini akan merespons dan menghasilkan sinyal yang menunjukkan adanya pergerakan.

D. Sensor Jarak

1. Ultrasonic Sensor:

Ultrasonic Sensor: Sensor ultrasonik menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk mendeteksi perubahan jarak atau objek di depannya. Ketika gelombang suara yang dipancarkan pantul kembali, sensor ini mengukur waktu yang dibutuhkan dan menghasilkan informasi tentang jarak atau perubahan jarak objek.

Selanjutnya Kerjakan:
Soal Latihan 4